Ditengah Keterpurukan Pembangunan Kantor Distrik Piyaiye Rampung 65%
Piyaiye- Memang sulit dibayangkan kalau membangun sesuatu entah proyek ,program atau apapun namanya kegiatan di distrik piyaiye sebab sarana tranportasi satu-satunya adalah transportasi udara . kalau mau sampai di piyaiye harus lewat pesawat udara itupun pesawat yang dapat melayani masyarakat piyaiye adalah pesawat jenis kecil cessna milik AMA atau MAF dengan ongkos yang cukup besar . Kendati demikian ,pemerintah distrik bersama berbenah dalam sejumlah hal termasuk saat ini sedang dibangunnya kantor distrik piyaiye di kampung lama Apouwo.Walaupun pelan tapi pasti pembangunan kantor sedang dibangun dan sudah mencapai 65% dalam penyelesaiannya , berharap akhir bulan ini selesai dibangun .Menurut Kepala Distrik Piyaiye Alexander Titus Edowai Sekarang pembangunan kantor distrik mencapai 65% , diharapkan akhir bulan ini selesai pembangunan kantor termasuk pengadaan meubelair dengan dana 400 juta sedangkan 100 juta habis dalam proses penyelesaian administrasi. Letak kantor distrik yang lama cukup jauh dari pemukiman masyarakat juga sulit mendapat air bersih sebab berada di puncak gunung ode , maka atas kesepakatan dengan masyakarkat belum lama ini u ntuk kantor distrik dipindahkan ke kampung lama sebab dekat dengan lapangan terbang juga mudah mendapat air bersih. . masalah lokasi masyarakat telah mendukung dan menyetujui untuk dibangun kantor distrik . “aka tak mudah menyampaikan rasa terimakasih sebagaimana masyarakat mengizinkan kami bangun kantor, sebab letak kantor distrik di kampung baru (Ode) sangat jauh , kesulitan mendapat air bersih, sebagian besar masyarakat tinggal di kampung lama sehingga kami bangun kantor distrik di kampung memudahkan layanan kepada masyarakat “ urai Alexander .
Ketika disingung sumber dana , kata edowai bahwa dana tersimpan , maka atas kordinasi pihak distrik,tiim anggaran Kabupaten dan instansi terkait dengan total 500 juta namun kantor dibangun dengan 400 juta sedangkan 100 juta habis dalam penyelesaian administrasi . lalu lewat siding ABT kemarin ditambah lagi 200 juta maka seluruhnya 600 juta tersebut digunakan untuk pembangunan distrik maupun pengadaan meubelair . maka tak lupa dihaturkan terimakasih kepada legislative maupun eksekutif dalam mendukung pembangunan kantior distrik ini sehingga dalam akhir bulan ini akan selesai pembangunan kantor distrik .Dapat diakui kata titus bahwa kendala besar pemerintah distrik adalah jangkaun menjangkau masyarakat kampung-kampung sebab medan cukup berat, cuaca yang cepat berubah , jalan satu-satunnya adalah tranportasi udara sedangkan melalui jalan darat berarti harus berhari-hari barulah kita sampai di piyaiye namun itu menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja semaksimal mungkin untuk menggenjot distrik ini (ego)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda