SD YPPGI Bukapa Di Jabat Tiga Kepala Sekolah
Aneh tapi nyata, Satu sekolah dapat dapat dijabat oleh tiga Kepala Sekolah. Dimana SD YPPGI Bukapa yang terletak ditengah-tengah lembah Kamuu ini harus menerima kenyataan itu . Hal itu gara-gara SK pelantikan dan pengangkatan Kepala Sekolah pada bulan pebruari lalu yang dilakukan dilingkungan Dinas P dan P Nabire . Tiga Kepala Sekolah yang masih menjabat masing-masing Piter Iyai(pindahan dari SD Muyekebo),Ernest Deba(Kepala Sekolah Lama), dan Sebastian Yeimo(baru dilantik dengan SK Bupati No.821.2-27 tanggal 4 desember b 2006).
Berdasarkan SK tiga kepala Sekolah bertugas di SD ini, Piter Iyai mengantongi dengan No. SK tersebut ditugaskan sebagai Kepala Sekolah lalu tidak dicantumkan tunjangan sebagai Kepala Sekolah Baru , kemudian Sebastian Yeimo ditugaskan sebagai Kepsek dengan SK yang sama. S edangkan Ernest Deba belum ada SK pemberhentian sehingga dirinya masih aktif sebagai Kepala Sekolah. SK Bupati yang dikeluarkan tetrsebut membuat masyarakat bingung maka dikenhendaki perlu ditinjjau ulang. Lantas Kepala Dinas P& P Cabang Kamuu ikut pusing mengaturnya .Menurut Amatus Dumupa Kepala Dinas P & P Cabang Kamuu yang di temui media ini (30/03) mengatakan Perlu ditinjau ulang sebab diangkat dan dilantik tanpa ada koordinasi d inas Cabang. SK tersebut dibuat tanpa sepengetahuan kami, bahkan kami belum pernah mengusulkan nama kepala Sekolah YPPGI Bukapa. Sekarang sekolah macaet, tidak guru yang datang mengajar sebab tiga kepala Sekolah ada di satu sekolah . Amatus Dumupa Kepala Dinas P & P Cabang Kamuu mengaku pihaknya terkejut ketika mendapat SK penempatan Kepala Sekolah. Kebijkan diambil sepihak dari Dinas P& P Kabupaten tidak melalui dinas cabang yang ada di distrik. Pengangkatan Tanpa sepengetahuan kami diangkat Kepala Sekolah. Hal ini perlu ditinjau ulang . Sebelum mutasi dan pengangkatan Kepala Sekolah diperlukan koordinasi anatara dinas Kabupaten dan Dinas Cabang yang tersebar di distrik.
Lebih jauh dikatakan beberapa Sekolah yang ada di Kamuu terjadi pro kontra gara-gara penrggantian Kepala Sekolah, seperti SD YPPK Udekebo, SD YPPGI Bukapa. Terjadi pro kontra karena tidak sesuai keinginan guru, masyarakat, siswa-siswi dan kepala Sekolah lama. Sebab pengangkatan dan pelantikan tanpa ada surat keputusan pemberhentian . Mereka tidak mau menerima sebab tidak sesuai dengan keinginan masyarakat maka terpaksa dibuat nota dinas untuk kembali menjabat.
“Kami tidak mengetahui pula atas usulan siapa dan lewat pihak mana diusulkan sehingga mereka dilantik.Sebab dinas P& P cabang dinas tidak pernah usulkan. Kepala Sekolah lama ini diangkat sesuai SK Bupati tetapi diberhentikan tidak dengan hormat sebab tidak ada SK pemberhentian” kata Dumupa .
Di SD YPPGI Bukapamisalnya, Ernest adalah Kepala Sekolah definitive yang menjabat dan diangkat sesuai SK Bupati. Selama ini Ia dengan penuh dedikasi menjalankan tugas dengan baik, sehingga guru-guru, siswa dan masyarakat senang dia. Ternyata mutasi awal februari ini tiba-tiba Bastian Yeimo dilantik sebagai Kepala Sekolah tanpa sepengetahuan Dinas P&P Cabang Kamuu. Lalu dalam SK Bupati yang sama( no.SK.821.2-27 tertanggal 4 Desember 2006) Piter Iyai pun diangkat sebagai Kepala Sekolah Dasar YPPGI Bukapa Distrik Kamuu.Karena hadirnya 3 kepala Sekolah pada satu sekolah maka akhirnya banyak guru yang mulai tidak datang mengajar,sebab bukan usulan guru-guru ataupun dinas cabang. Diantara 10 SD YPPGI yang berjalan baik salah satunya Bukapa namun kehadiran tiga kepala Sekolah , akhirnya sekolah ini mulai menurun. Masyarakat Bukapa mengharapakan segera ada kepala Sekolah Definitif lama Ernest Deba yang dituangkan dalam surat pernyataan dan surat itu sudah diteruskan ke Dinas P&P Kabupaten. Dinas segera menanggapi surat ini, sebab Kepala Sekolah baru yang diangkat tersebut tidak ada usulan dari Dinas Cabang”terang Dumupa.
Surat Keputusan ini membuat dinas cabang terkejut, sebab ternyata ada 2 kepala sekolah baru dan satu kepala sekolah lama yang secara resmi belum dihentikan. Sedangkan Piter Iyai yang juga Kepala Sekolah Muyekebo diangkat sebagai kepala Sekolah SD YPPGI Bukapa tanpa tunjangan. SK ini segera ditinjau kembali, sebab kalau berlarut dalam penyelesaian akan mematikan kemajuan pendidikan di lembah kamuu. emanuel Goo
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda