Selasa, 01 Januari 2008

Kepergian Since yang TAK Terkira



Kasus pembunuhan terhadap kaum perempuan papua kembali terjadi di nabire namun kali tertimpa pada seorang gadis agustina since rumbarar murid kelas vi sd negeri malompo nabire .

Sangat sadis memang. Kejadian kamis( 12/ 09) malam lalu yang merenggut nyawa seorang bocah sinte agustina rumbarar berumur 12 tahun dari keluarga yulianus rumbarar . pasalnya diatas penculikan , malahan diperkosa kemu dian terakhirnya dihabisi nyawanya yang menggemparkan kota nabire dan sekitarnya .

alkisah , sebagaimana biasanya , kamis ( 12/09) malam lalu sekeluarga yulianus bersama anak-anaknya telah lelap dalam rumah . sang ayah bersama isteri dan anak bungsunya tiduir di satu kamar . sedangkan 4 anak lainnya tidur di kamar yang berbeda . sedanghkan agustina ( korban . red) dan dua orang kakaknya tidur di kamar tamu . tak ada prasangka buruk atau firasat akan peristiwa penculikan sekaligus pembunuhan terhadap anak kedelapan ini

Malam itu yulianus rumbarar bersama isteri juga anak bungsunya tidur di dalam kamar . sedangkan 4 anak laiinnya termasuk almarhumah tidur di ruang tamu . tak hal yang janggal malam itu . sekitar jam 4 dini hari terdengar teriakan dari salah satu anaknya diruang tamu tetapi karena malam itu lampu mati maka dirinya tak berani melihat. teriakan dari anak-anak saya dari ruang tamupun sebentar saja sehingga tak lagi keluar dari tempat tidur untuk mengecek anak-anak .

Kemudian sekitar pukul 05 pagi anak perempuan alias kakak perempuan almarhumah keluar dari kamar tidur melalui ruang tamu ternmyata pintu sudah terbuka . ia lihat adik-adiknya ternyata agutina sudah tidak ada awalnya disangka keluar pergi buang air kecil . maka dirinya menyangka adiknya pergi main-main di rumah tetangga , dan sekeluarga tak lagi mau mengecek sebab memang selama ini anak-anak sd libur gara-gara aksi mogok mengajar guru-guru maka sekeluarga tak mau ambil pusing mengecek keberadaan ./ namun apa mau dikata , hingga pukul sembilan pagi agustina tak juga kunjung tiba di rumah maupun tetangganya . akhirnya yulianus bersama isterinya sarah penasaran hingga mengeceknya dirumah tetangga tetapi mereka mengaku tak melihat anaknya. mereka mencari tahu akan keberadaan anaknya pada tetangga, kerabat maupun teman-teman dekatnya tak juga ditemukan hingga sore hari. pencarian dari orangtua maupun warga pun mulai dilakukan sampai malam bahkan terakhir melapor pada pihak berwajib juga lewat rri . tetapi itupun sia-sia .
malam sabtu keluarga yulian tidak dapat tidur denngan baik malahan berusaha menghubungi kerabatnya ada di sekitar kota nabire , tetapi semuanya mengaku tak tahu .

Keesokan harinya sabtu(15/09) pagi, yulian dan para tetangganya sudah kumpul dihalaman rumahnya untuk melakukan pencarian . mereka membagi dalam beberapa kelompok lalu menyebar di lingkungan sekitar nya sampai pada jam 12 .00 siang masuk lagi di perbukitan nabarua . salah satu kelompok yang masuk mencari di lereng nabarua mencium bau tak sedap lalu menelusuri bau tersebut , ternyata jazad seorang bocah perempuan ditemukan dengan posisi telungkup dan ketika jasad anak tersebut dipeluk dan diangkat oleh ayahnya usus yang tercabik-cabik oleh alat tajam yang sudah terburai keluar itu berhamburan.
Kondisi gadis dari bunda sarah korwa dan yulianus rumbarar tewas mengenaskan , disekujur tubuhnya banyak luka-luka kena alat tajam, tetas ada luka bekas tikaman alatkemaluan rusak total sebab banyak goresan luka, tiketiak ada belas tikaman , usus teburai keluar dari tubuhnya sampai terputus-putus , diwajahnya banyak goresan luka-luka bahkan dipelipis matanya ada bekas tikaman alat tajam. U sus dikeluarkan dari perutnya lalu dipotong-potong
.” kondisi seperti itu yang saya temui saat ditemukan mayat sinte ayng tak jauh rumah kami .pembunuhan ini sangat sadis yang tak dapat diterima sampai hari ini
. saat angkat jenasah anak saya , dia pu tali perut sudah keluar dari dia pu tubuh . dia punya alat kemaluan rusak sebab banyak luka –luka pada kemaluannya . lalu disekujur tubuh ada 6 tusukan alat tajam dipelipis, diketiak, diperut, pelipis mata sobek 3 cm, satu tikaman di leher “ kata yulianus rumbarar ketika ditemui media ini di kediamannya ( 19/09) .

Penculikan ,pemerkosaan sekaligus Pembunuhan ini ,pihak keluarga ,sepenuhnya serahkan kepada pihak aparat untuk mengungkap hingga mendapat pelaku-pelaku “ kami tak memiliki kemampuan dan wewenang untuk mencari dan menuduh pelaku dengan prasangka buruk . karenanya kami serahkan kepada aparat untuk mengusut tuntas . malahan tidak ada kecurigaan-kecurigaan pada siapapun . saya tidak persalahkan pada siapapun sekalipun ada tanda- tanda mengarah akan adanya pelaku sebab itu bukan tugas saya,apalagi sudah diserahkan sepeneuhnya kepada aparat untuk menyelesaikan mulai penyelidikan,penyidikan ,hingga menmgungkap pelaku-pelaku. Kendatipun belum tentu akan terungkap tetapi bergumul , berdoa agar terungkap masalah . berdoa, berpuasa dengan satu harapan akan terungkap sebab sinte yang tak berdosa diperlakukan dengan sangat tidak manusiawi. ” terangnya pasrah .
Diakui bahwa kematian bagi manusia kehendak Tuhan , tetapi kenapa Tuhan cepat mengambil begitu cepat . “ saya tidak menuduh siapun, tetapi itulah kehendak Tuhan yang punya sumber hidup tetapi juga kami mendesak unt uk segera selidiki untuk mengunkap persoalan ini . walapun kehendak tuhan . dalam kematian anak kami, ada banyak kejangggalan untuk terungkap tetapi kami bukan polisi sebab itu tugas polisi’ tandas pria 10 anak ini

Kematian anak gadis kami itu jebakan-jebakan iblis . kematian ini pula saya pu hati bergembira tetapi sebagai manusia hati hancur sebab darah, rih dan jiwa saya tercabik-cabik . mereka bukan bunuh saya anak, tetapi membunuh roh, jiwa dan darah saya . dan atas kejadian ini saya tidak bias salahkan siapapun. Kalau saja saya lihat ,atas perlakuan( darah ) anak saya, saya bilang cukup dia perkosa saja jangan disiksa. Bagaimana tidak usus terburai keluar, alat kelamin tercabik-cabik ” terangnya pasrah. emanuel goo

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda