Selasa, 01 Januari 2008

Korban Misterius Merebak Di Nabire


Berselang dua minggu dua orang warga ditemukan mayat tanpa adanya pelaku yang jelas . Sementara pihak kepolisian mengakui keduanaya akibat kecelakaan laka lantas . Tetapi pada pihak keluarga korban belum mengakui itu sebagai akibat kecelakaan laka lantas sebab dari kondisi tubuh korban; ada indikasi kekerasan yang dilakukan oleh orang dimana adamya bekas tikaman dan benturan benda keras sehingga sekujur tubuhnya terdapat bekas-bekas penganiayaan . Dalam dua bulan terakhir ( 23 juli dan 07 agustus ) kematian misterius kembali terjadi di Nabire . Pada akhir bulan juli tepatnya tanggal 23 juli lalu ditemui jasad Oktovianus Keiya alias ON ditemukan di depan SMK JL. Djayanti Wadio . Sekitar pukul 19 malam seorang pengojek melintasi di Wadio lalu didapati mayat lalu melapor pos penjagaan Kehutanan lalu lapor ke Polres lalu diantar ke Rumah Sakit demi menjalani perawatan di rumah Sakit Umum Nabire . Kondisi On alias Okto Keiya yang ditemukan dalam kondisi kritis sehingga tidak dapat diselamatkan nyawa . Pukul 19.00 Ia menghembuskan napas terakhirnya karena memang ditemui dalam kondisi kritis . Di seluruh bagian tubuh adanya kekerasan fisik sebab di ketiak korban ada tikaman benda tajam, di kepala ada benturan benda keras sehingga kepalanya lembek-lebam . sementara pada bagian tubuh lainnya ada luka-luka bekas pukulan benda keras . Pada bagian perut ada tikaman benda tajam diperutnya . ,Menurut Penulusuran Suara Perempuan di rumah sakit mengatakan korban atas nama Oktovianus Keiya meninggal akibat kecelakaan lakalantas di Wadio depan SMK Negeri Wadio jl. Djayanti Nabire .
Peristiwa serupa juga dialami oleh Matius Bunai ,S.Sos pegawai Satpol PP Nabire tanggal 07 agustus 2007. Pagi Selasa 07 agustus itu mayat Matius Bunai tergeletak di depan SMA Negeri 1 Nabire. Malam itu Bunai yang adalah Ketua Pemuda Kingmi Papua –Nabire pulang ke rumah setelah mengikuti ibadah dengan mengendarai motornya , namun tersontak keesokan paginya ketika mayat Matius ditemukan di jalan R.E Martadinata Depan SMA Negeri I Nabire.Dari pantauan langsung Suara Perempuan, di sekeujur tubuh Korban ada kena benda tajam, Dikepala kena alat tajam dari depan tembus ke belakang seperti kena peluru, di pelipis mata kena alat tajam seperti tertikam pisau, dipakaian ada bekas rumput nampaknya ditarik . banyak pasir masih terlengket disujur tubuhnya . Pakain sebagian terkoyak , di kaki ada lecetan luka seperti bekas ditarik dari tempat lainnya.
Kasus kematian misterius kembali merebak di Nabire setelah setahun lalu ( maret-agustus 2006 terjadi 5 kasus )tahun ini pun terjadi pembunuhab misterius . Selang waktu 1 minggu terjadi 2 kasus kematian misterius di Nabire yakni penemuan jasad Alm. Oktovianus Keiya ( 31) pada 23 juli lalu di Depan SMK Nabire 2 Jl. Djayanti Wadio juga kembali ditemukan mayat alm. Matius Bunai di depan SMA Negeri 1 dengan kondisi mengenaskan .
Menurut Naftali Keiya Keluarga Korban Oktovianus Keiya , mengatakan memang ada tanda-tanda kekerasan dengan benda tajam , sebab di ketiak ada penikaman dengan pisau sehingga menyanyat jantung , terus otak kecil hancur gara benturan benda keras , lalu diperut ada bekas ikatan tali sehingga membiru . Walaupun ada kekerasan seperti itu namun kami tidak mepersalahkan siapa-siapa . Hanya kami sedang mengumpulkan data terkait kematian ini “ Kami tidak menuduh siapapun hanya kami sedang mendata kenapa dia meninggal , bagaimana kejadian sebab sampai saat ini belum tahu pasti. Bagi kami tidak menuduh pihak manapun tetapi inilah waktunya dia maka kami pasrahkan kendatipun kami tidak menghendaki dia pulang duluan . Namun sedang mengumpulkan data apa sebab dia ditemukan mayatnya di Wadio padahal dia tinggal di KPR Siriwini “ kata keiya . Ketika dikonfirmasi Kapolres Nabire melalui Kasat Lantas Nabire Iptu Heru Hidayanto, S.Sos membenarkan kasus ditemukan Matius Bunai dalam keaadan mengenaskan tepatnya di jalan Martadinata . Terkait itu Heru menjelaskan ditubuhnya ditemukan n luka-luka dan bocoran di kepala. Dengan demikian hingga saat ini pihak kepolisian menyimpulkan bahwa akibat kecelakaan . Hal itu terbukti dari kondisi kendaraan sepeda motor yang dikendarainya . Sepeda motor itu tidak memiliki kelengkapan semisal lampu spion dan lampu besar dimotor. “ Kami sedang mencari kendaraan yang rusak di setiap bengkel. Pasti akan kelihatan . Dan kami akan menyampaikan kepada pihak keluarga jika ditemukan “ katanya.
Dari hasil penelusuran media ini di ruang UGD RSUD mengatakan korban atas nama oktovianus Keiya adalah kecelakaan lalu lintas dengan luka-luka dipelipis, di ketiak dan di otak belakang . Sedangkan matius Bunai juga mengalami hal yang sama .
Seketaris Biro Perdamaian dan Keadilan GKIP Nabire Daud Auwe, S.Th, M.Div melalui siaran pers yang diterima media mengatakan peristiwa kematian misterius yang sedang terjadi ini nyaris sama dengan peristiwa kematian misterius yang terjadi pada tahun-tahun sebelum nya seperti atahun 2001-2002, kemudian berlanjut tahun 2006 , dan tahun 2007 ini terulang kembali 2 kasus kematian misterius . Ciri-ciri korban peristiwa pembunuhan misterius masyatraklat yang terjadi waktu lalu, sama juga yang terjadi melanda masyarakat Nabire , seperti pembunuhan On alias Oktovianus Keiya dan Matius Bunai yang ditemukan depan SMA Negeri 1 Nabire selasa 7 agustus 2007. Matius Bunai yang adalah seorang anggota Satpol PP Kabupaten Nabire juga ketua Pemuda Kingmi Papua Jemaat Maranatha Klasis Nabire ditemukan mayatnya seperti pemabuk, pencuri. Matius pulang usai mengikuti ibadah ke rumah , namun Matius menjadi korban mayat pembunuhan misterius di tengah jalan . Dia bukan korban kecelakaan lalu lintas melainkan korban pembunuhan tanpa pelaku jelas . hal itu terbukti dari kondisi korban yang kepalanya kena senjata tajam yang tembus dari depan ke belakang seperti kena peluru. Dipelipis mata kena alat tajam, dibadan ada rerumputan yang tertempel di pakaiannya , celana dan bajunya terkoyak-koyak, pada bagian kaki ada goresangoresan luka yang terindikasi ditarik oleh orang . Dengan adanya 2 kasus kematian misterius yang terjadi dalam bulan juli dan aguistus dengan selisih waktu 1 minggu ini masayarakat Papua waspada terhadapa kebangkitan roh pembunuhan misterius yang tervirus kembali ini . Pembunuhan yang sedang merambah di tengah-tengah masyarakat pribumi Papua di Kota Nabire . Diperkirakan roh pembunuh /setan menguasai sekelompok orang dan mulai merajalela Kota Nabire dalam rangka upaya menuju perealisasian Genosida ( pemusnahan etinis Papua ) “ terang Auwe. "Kedua kasus ini memiliki motif yang sama dengan sengaja dilakukan guna menghabisi orang Papua" kata sekretaris bIRO Keadilan dan Perdamaian Kingmi Papua Nabire . Persoalan genosida sudah menjadi bagian oknum-oknum tak bertanggung jawab . Hal itu telah merambah di Papua umumnya dan Nabire khususnya. Beberapa tahun terakhir peristiwa yyang sama telah merenggut puluhan orang . Korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan . Hingga saat ini kasusu-kasus tersebut belum terungkap ke permukaan " Kami tidak mengerti ada apa dibalik itu hingga persoalan belum terungkap" paparnya seraya menyesalkan keterlambatan pihak berwajib dalam menangani persoalan ini . Nyaris setiap tahun terjadi kasus kematian misterius . Kini 2007 kemabli terjadi peistiwa yang sama , seba itu dari sekretariat keadilan dan perdamaian mendesak agar pihak aparat lebih efisien dalam mencari data untuk mengungkap kasus-kasus tersebut ." Sebagai biro perdamaian dan Keadilan mengajak kepada setiap warga agar mewaspadai etrhadap peistiwa-peristiwa pembunuhan , tak perlu lagi ada korban orang tak bertanggung jawab" kata Auwe . emanuel goo (nabire)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda