Kamis, 31 Januari 2008

Saat Perempuan Bicara

KALAU bukan sekarang, kapan? Kalau bukan kita, siapa lagi? Ya, inilah saatnya perempuan bicara. Saatnya kaum hawa mengungkapkan pendapatnya. Demikian ajakan dari produsen teh SariWangi yang bekerjasama dengan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan meluncurkan program kampanye “Mari Bicara”, sebuah gerakan sosial untuk perempuan Indonesia yang lebih baik.
Sebagaimana dikutip situs wikimu, mulai Jumat (2/2) besok, rencananya sudah mulai ditayangkan iklan untuk mensosialisasikan program itu. Ada tiga iklan yang disiapkan Sari Wangi.
Pertama, saat sang istri hendak mencuci piring di dapur. Keran air ternyata rusak dan menyemburkan air. Bagaimanakah sang istri berbicara kepada suaminya untuk mau membantu memperbaiki keran rusak itu?
Kedua, iklan yang menggambarkan sang istri baru saja mengiyakan ajakan temannya untuk menghadiri reuni sekolahnya. Sang suami pulang dan mengajak sang istri untuk datang ke pesta pernikahan anak pimpinan kantornya, yang diadakan pada saat hampir bersamaan dengan acara reuni sekolah sang istri. Apakah sang istri menolak ajakan sang suami untuk datang ke pesta pernikahan anak pimpinan kantor suaminya?
Ketiga, sang istri sedang belanja di supermarket dan mendapat pesan singkat (SMS) dari suami, untuk bertemu di tempat favorit. Sang istri mengira tempat favorit itu adalah restoran langganan mereka berdua, sementara sang suami siap di tempat favoritnya, di kamar tidur keluarga mereka. Lantas, apa yang terjadi?
Nah, bagaimanakah sikap sang istri dan kaum perempuan umumnya untuk berkomunikasi dan menyampaikan hal-hal yang ingin diungkapkannya kepada pasangan mereka? Mungkin ini menarik diamati. Apalagi menurut brand manager teh SariWangi, Nanang Siswanto, bahwa penyebab terbesar perceraian yang mencapai 56 persen dari keseluruhan perceraian adalah masalah komunikasi antar pasangan.
Nah, para perempuan, bagaimanakah Anda berbicara dengan pasangan Anda? Dan kaum laki-laki, bagaimana pula kalian menanggapi bila pasangan Anda berbicara kepada Anda? (you)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda